-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA DUKUNG PROGRAM PRESIDEN RI PRABOWO SUBIANTO DAN WAKIL PRESIDEN RI GIBRAN RAKABUMING RAKA BERSAMA KABINET MERAH PUTIH, UNTUK INDONESIA EMAS 2045 "YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT ", ****
Brigadir Haeruddin Diberi Kesempatan Memulihkan Teraoma Anaknya
Brigadir Haeruddin Diberi Kesempatan Memulihkan Teraoma Anaknya

Brigadir Haeruddin Diberi Kesempatan Memulihkan Teraoma Anaknya





Spirit News.Com.- Kepala Bidang humas (Kabid Humas) Polda Sulselbar Kombes Pol F Barung Manngera,Mengatakan Brigadir Haeruddin tetap akan diberikan tindakkan atas kelalaiannya,namun kita berharap agar  dapat memahami tentang apa yang akan mengalami anak tersebut.

Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat,semua anggota polri harus menyimpang dan memelihara,serta menjaga,sementara proses pemakaman ini kita melihat anak tersebut dan sempat saya memberikan boneka tersebut sudah diperintahkan anggota Polwan untuk mendekati anak brigadir dengan membawakan  bonekanya.

Setelah melihat Istrinya tertembak oleh anaknya,Brigadir Haeruddin langsung melarikan istrinya ke RSUD Wahidin Tamalanrea Makassar.

Namun pada dasarnya Polda Sulselbar saat ini,kita berharap agar para anggota polri yang memiliki senjata api,agar  jadikan pelajaran tentang musibah yang menimpah keluarga Brigadir Haeruddin, dimana akibat kelalaiannya mengakibatkan sang istri tercintanya mati tertembak dengan anak kandungnya.

Sementara dari Komnas Perlidungan anak berharap agar polda sulselbar dapat mempasilitasi tim psikologi yang telah dibentuk,agar jangan dibebankan kepada Brigadir Haeruddin sendiri untuk menenamkan anaknya,tetapi Brigadir Haeruddin harus didampingi oleh tim psikologi,agar trauma anaknya tidaklah terlalu lama kata bang Haris.saat live di Metrotv.

Selain itu pihak Kompolnas berharap agar semua anggota yang memiliki sanjata apai agar selalu hati-hati,dengan menjadikan senjata api yang dia miliki itu,dijadikan istri kedua,dengan kata lain dimanapun dan kapanpun selalu dengan senjatanya katanya.

Menurut Kapolri dengan kejadian tersebut menyayangkan agar atas kejadian dengan kelalaiannya dengan menyimpang sembarang tempat,dan kita akan memberikan tindakan tegas setelah dilakukan pemeriksaan bila ditemukan pelanggaran,namun saat ini karena masih dalam keadaan bberduka dan anaknya sangat dekat dengan Haeruddin sehingga memberikan kesempatan untuk menenamkan anaknya kata Kapolri.

Sementara menurut Brigadir Haeruddin sendiri seusai pemakaman istrinya di Kabupaten Bone,mengakui siap menerima sanksi dari atasannya,apapun itu sanksinya dia juga mengakui bahwa telah lalai dan ceroboh meletakan senjata api milikinya.

Lanjut Haeruddin beriterima kasih Kepada Kapolda Anton Setiadji,yang telah memberikan kesempatan untuk mengurus istrinya mulai dari RSUD DR.Wahidin Sudirohusodo Tamalanrea Makassar,selama 4 hari sampai dengan mengurus pemakaman istrinya ditempat kelahirannya di Kabupaten Bone.

Dan psikologi anak meminta agar jangan terlalu bertanya kepada anak tersebut,karena mereka betul terlihat masih sangat teraoma,dimana dia sama sekali tidak mau melihat orang yang berpakaian polisi,sehingga diharapkan semua pihak dan siapa saja jangan terlalu bertanya diluar kemampuan anak tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut,Kapolri mengatakan bahwa kita semua mengerti apa yang dilakukan oleh anak Brigadir itu,dan sama sekali diluar dugaan kita semua,namun soal Brigadir HR anggota Satuan Brimob Polda Sulelbar, menyayangkan dengan kelalaiannya saat menyimpang senjatanya.

Ditambahkan Kabid Humas bahwa Polda Sulsel tetap akan memberikan tindakan terhadap Brigadir HR,atas kecerobohannya,menyimpang  senjata api,dan Haeruddin meminta agar diberi kesempatan untuk menguurus anaknya,yang  masih berumur 9 tahun katanya,masih sangat teraoma dengan musibah yang menimpahnya.(Rusli).


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.