Anggaran Taman Hutan Rakyat,Menelan Rp.944 Juta

Spirit News.Com.- Taman Hutan Raya (Tahura) merupakan kawasan hutan yang diperuntukkan sebagai tempat pelestarian tumbuhan, satwa dan ekosistem hutan.Sebagai kawasan yang dilindungi, keberadaan Tahura dikuatkan UU UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistemnya.

Tahura yang dibuat Dinas Kehutanan dan Perkebunan tersebut dibangun diatas Lahan Milik PT. Semen Tonasa 1 Kelurahan Tonasa Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pangkep, Surya Darma Anis mengatakan, pembangunan Tahura di Balocci tahap pertama itu seluas 5 Ha termasuk gunung sebesar 300 Ha yang ada disekitarnya, atas Tanah hibah dari PT. Semen Tonasa.

”Tahura 5 Ha termasuk gunung 300 Ha tersebut dibangun di lahan hibah dari PT Semen Tonasa. Kami tidak berani kalau tidak dihibahkan oleh Semen Tonasa,” ujarnya.

Surya Mengungkapkan Awalnya Tahura dianggarkan dalam APBD pokok 2014 sebesar Rp1,7 M. Setelah dievaluasi kebutuhan anggaran, lanjut dia, direvisi di APBD Perubahan 2014 jadi Rp944 juta.

“Di APBD pokok memang Rp1,7 miliar. Tetapi setelah kita lakukan evaluasi kegiatan, ternyata ada kelompok tani (Poktan) kita yangmembutuhkan bantuan. Sehingga, dikurangi anggarannya Tahura sebesar Rp800 juta untuk membantu para Poktan ini,” katanya.

Surya menjelaskan, anggaran Rp944 juta tersebut dialokasikan untuk membangun rumah jaga Rp200 juta, jalan tani Rp150 juta, dua tempat parkir Rp100 juta, taman-taman dan penimbunan Rp60 juta, jalan utama Rp90 juta, kerikil dan timbunan serta pagar bambu dan drainase Rp30 juta.

Sementara itu, DAK Rp199 juta digunakan untuk pengadaan kawat berduri dan membangun rumah persemaian bibit serta dua pos jaga untuk menjaga keberadaan Tahura tersebut.

Ir.Surya Darma Anis,MM, mengatakan Taman Hutan Rakyat akan ditanami berbagai jenis tanaman buah-buahan serta akan disiapkan berbagai fasilitas pendukung.

Pembangunan taman hutan rakyat yang berlokasi di Tonasa satu secara keseluruhan mempunyai areal kurang lebih 30 hektare, terdiri dari lahan datar dan gunung. Tonasa dipilih secara teknis karena termasuk dalam kawasan Ekosistem Esensial untuk menjaga dan melestarikan sumber-sumber mata air, flora dan fauna langka serta Kawasan Karts. 

Hal ini terkait dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kehutanan yang memberi ruang untuk membangun Taman Hutan Rakyat tegasnya.

Disamping itu, diharapkan ke depan dengan adanya Tahura ini, maka akan membantu pemerintah kabupaten untuk menjadikan kawasan ini sebagai kawasan pendidikan, kawasan camping, kawasan olahraga utamanya panjat tebing, gunung, kawasan wisata serta kedepan akan dirancang menjadi sarana pertemuan.

Selain itu ke depan dengan adanya Tahura ini, maka pemerintah kabupaten Pangkep diharapkan dapat menyiapkan sarana jalan, kolam, rumah jaga, pos jaga serta pemugaran dan mushollah. Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut ditaksir mencapai Rp.5 miliar.

Untuk itu kegiatan ini pula, kedepannya akan dianggarkan secara berkala pembangunan sarana tersebut dan diperkirakan akan selesai dan rampung 5 tahun kedepan.(Ss-Kahar).

Baca juga: