-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Warga Mapsu Keluhkan Staf Puskesmas Arogan
Warga Mapsu Keluhkan Staf Puskesmas Arogan

Warga Mapsu Keluhkan Staf Puskesmas Arogan





Spirit News.Com.- Sejumlah masyarakat Mapsu mengeluhkan di pelayanan Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Mappakassunggu, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakassunggu, Kabupaten Takalar, dinilai pelayanannya sangat buruk, pasalnya telah banyak masyarakat yang mengeluh bahkan sampai ke DPRD Takalar.

Seperti yang disampaikan istri pasien Nurlia Dg Ngimi umur 38 warga Dusun pattekerang desa Patani,  tidak menerima suaminya diperlakukan  yang tidak manusiawi oleh suster Djumiati, pada saat itu saya bawah suamiku  Muh Ridwan Dg Leko umur 40 tahun berobat di Puskesmas Mappakassunggu.

Setelah sampai di Puskesmas pagarnya masih tertutup, terpaksa kami yang membuka pagar itu, sampai didalam di Puskesmas datanglah Asisten dr. Hj. Kanang, karena pada saat itu Hj. Kanang sakit selama 15 hari, setelah kami diberikan obat oleh Asisten dr.Hj. Kanang, dia menyampaikan pesan dari suster Djumiati, “kalau datangki berobat Muh. Ridwan Dg.Leko, suruhki diluar dipinggir jalan minum obat”.

Kami tidak menerima diperlakukan seperti itu, apalagi suamiku (pasien Red ) pengobotannya jangka panjang  karena mengalami Multi Drap Resistant (MDR) dan  menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan sosial ( BPJS ) kami sangat sedih dan menangis diperlakukan seperti itu, “saya  kira pak’ Puskesmas itu pelayanan kesehatan untuk masyarakat”, sedihnya istri pasien ke awak media ini (25/07).

Kami berharap kepada pemerintah agar segera memberikan sanksi yang seberat beratnya kepada Suster Djumiati, sehingga dia tidak mengulangi perbuatannya yang tidak semestinya dilakukan seorang suster, Suster Djumiati tidak mengedepankan pelayanan di Puskesmas Mapsu malah dia menimbulkan kekecewaan terhadap masyarakat Mapsu, harapnya istri pasien ke awak media ini (25/07).
 
Kepala Puskesmas Mappakassunggu Nur Asrida Muis, saat dikonfirmasi membenarkan bahwasanya  memang pernah ada pasien dari Patani yang mengeluh terhadap pelayanan perawatnya Djumiati perawat ners yang merangkul bendahara,” kami sudah memberikan peringatan dan sanksi, bahkan saya selaku kepala Puskesmas pernah koordinasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, tentang keluhan masyarakat Mapsu, namun sampai sekarang pihak Dinkes belum menyikapi hal tersebut.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr.H. Rasydin M.Kes, berusaha dikonfirmasi via ponselnya tidak berhasil (25/06), *(Tr).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.