Spirit
News.Com.- Sebayak
puluhan rumah adat yang berdiri kokoh dikawasan Wisata rumah adat Atakkae
Sengkang Kelurahan AtakkAe Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo tidak terurus, dan
kondisinya cukup memprihatinkan.
Plapon rumah adat atakkae kini
hampir runtuh dan sejumlah rumah lainnya sudah nampak tidak berdinding lagi.dikutip
dari pemberitaan Berita Wajo.com.
Selain itu rumah adat Saoraja
La Tenri Bali atau yang lebih dikenal rumah 101 tiang yang menjadi kebanggan
seakan terabaikan dari pihak Pemerintah Kabupaten Wajo.
Dikwatirkan bila Rumah Adat
yang menjadi kebanggaan bagi kita semua akan runtuh bila sedini mungkin tidak
mendapatkan perawatan.
Sekedar diketahui Kawasan
budaya Rumah Adat Atakkae terletak di Kelurahan Atakkae,Kecamatan Tempe. Rumah
adat tersebut dibangun tahun 1995 di pinggir Danau Lampulung, sekitar 3 km
sebelah Timur Kota Sengkang.
Sementara di dalam kawasan ini
telah dibangun puluhan duplikat rumah adat tradisional yang dihimpun dari
berbagai kecamatan, sehingga kawasan ini representatif sebagai tempat
pelaksanaan pameran.
Ditambahkan bahwa disekitarnya
terdapat bangunan sebagai tempat menginap wisatawan,dekat dari danau.Hampir
setiap tahunnya,kawasan budaya ini ramai dikunjungi wisatawan,terutama saat
digelar berbagai Atraksi Budaya dan Permainan Rakyat. Untuk memasuki kawasan
tersebut para pengunjung cukup membayar Retribusi Rp 1000 per orang. tambahnya.(Rusli).