Spirit News.Com.- Peringati
Isra’ Mi’raj merupakan 1 dari 3 peristiwa besar dalam sejarah
Islam pada masa Rasulullah SAW,ketiga peristiwa
tersebut adalah Hijrahnya Nabi dari Mekah ke Madinah.
Peristiwa
ini ditandai dengan dimulainya perhitungan kalender Hijriah :
Yang digunakan umat Islam sampai saat ini.
Yang kedua,
haji wada Rasulullah, dimana peristiwa ini terpatri bahwa Islam telah sempurna
di turunkan Allah melalui Rasulullah,
Yang
ketiga,juga diperingati adalah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dimana Rasulullah melakukan perjalanan ke angkasa dengan
menggunakan boraq hanya dalam satu malam.
Perjalanan
ini adalah perjalanan untuk menerima perintah shalat dari Allah kepada umat
Muhammad.
Dengan petikan
hikmah Isra’ Mi’raj,serta memperingati perjalanan Rasulullah menerima perintah
shalat yang di bawakan oleh Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, MA.
Dikatakan
dihadapan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel di Masjid
Kanwil Kemenag Sulsel,Pada Hari Kamis,Tanggal 11/6/2015.
Lanjut Guru
besar Sosiolog UIN Alauddin Makassar itu juga
menjelaskan bahwa perjalan tersebut mengasah akal dan logika, bahwa perjalan ke
angkasa bisa dilakukan hanya dalam semalam.
Sambung
cerita hikmah guru besar bahwa “Perjalan Isra Mi’raj secara logika sulit untuk
diterima,namun zaman sekarang ini, melihat perkembangan teknologi, melintasi
benua bisa di tempuh hanya beberapa jam saja.
Diungkapkan
bahwa beberapa puluh tahun kemudian, kita tidak bisa membayangkan bagaimana
perkembangan teknologi dan transportasi bisa mengantarkan manusia kemanapun”,
beber Hamdan.
Dijelaskan Inmas
Kanwil Kemenag Sulsel,bahwa acara Isra Mi’raj ini mengambil tema “ Dengan Isra’
Mi’raj Kita Wujudkan Semangat Profesionalisme Kerja Sebagai Aparatur Negara
Dalam Melayani Umat ”.
Ditambahkan
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abd. Wahid,dalam sambutannya menyampaikan
bahwa semua Stap Kemenag Sulsel,bisa mengambil Inspirasi dari momen Isra’
Mi’raj.
Lebih
lanjut disampaikan bahwa semangat profesionalisme, disiplin dan tepat waktu
dalam bekerja seperti disiplin dalam mengerjakan shalat merupakan makna dari
momentum Isra’ Mi’raj, ujar Abd. Wahid.(Rs).Sumber
Berita Inmas Kemenag Sulsel.