Spirit News.Com.- Pelaksana Tugas Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi Taufiequrrachman Ruki (dua kiri) bersama Ketua Pansel KPK
Destry Damayanti (dua kanan), Juru Bicara Pansel Betti Alisjahbana (kanan), dan
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi (kiri) bersiap menggelar konferensi pers bersama
di Gedung KPK.
Plt Wakil Ketua KPK Johan
Budi di Jakarta,pada hari Selasa 9/6/2015 lalu,menyampaikan bahwa soal Pansel
KPK berkonsultasi pada Pimpinan KPK terkait kriteria sosok calon pimpinan yang
akan diseleksi,jelas Johan.
Dinilai
bahwa penggunaan mobil dinas untuk
kepentingan pribadi, misalnya untuk kendaraan mudik, tak sejalan dengan
semangat pemberantasan korupsi. Demikian imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang
pasti semangatnya itu, KPK mengimbau agar jangan sampai properti negara
digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua
KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Jumat (25/6/2015).
Sambung
Johan kalau ada kementerian yang memberikan izin penggunaan kenderaan dinas
untuk keperluan pribadi, tutur Johan,tentu saja itu tergantung kepada
kementerian tersebut.
Lebih
lanjut dijelaskan kalu dulu KPK pernah imbau,namun Sifatnya mengimbau jangan
sampai properti negara itu digunakan untuk kepentigan pribadi,katanya tapi
tentu tergantung putusan di masing-masing kementerian terang Johan.
Ditegaskan
Johan dalam pengakuannya kalau pihaknya tidak mengeluarkan surat edaran kepada
para pegawai negeri untuk tidak menggunakan kendaraan dinas,tegasnya.
Diungkapkan
Jubir bahwa KPK hanya mengeluarkan surat edaran agar tidak menerima gratifikasi,"Biasanya
kita keluarkan imbauan untuk tidak terima gratifikasi," tukas Johan.
Sebelumnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Yuddy Chrisnandi,telah memberi
izin pegawai negeri sipil menggunakan kendaraan dinasnya untuk dipakai mudik
Lebaran.
Sementara
dipertegas Yuddy Chrisnandi,tetapi itu ada syarat untuk
menggunakan kendaraan dinas ketika mudik,yakni PNS yang belum mempunyai
keluarga,tidak memiliki kendaraan pribadi dan yang penghasilannya relatif
rendah terang Yuddy.terhadap awak media disalah satu acara.(Rs).Sumber Berita
Tribunnews.com.