Spirit News.Com.- Komandan Korem 141/Tp Kolonel Kav
Purnomo Sidi, S.I.P, M.H, menutup Latihan Posko I Kodim 1423/Soppeng, yang
dihadiri oleh Bupati Kabupaten Soppeng yang diwakili oleh Asisten 3 Kabupaten
Soppeng Drs. H.A. Muh. Akbar Nurtahir, para Dandim sewilayah Korem 141/Tp,
Ketua Pengadilan Kukus Subianto,S.H,M.H, Waka Polres Soppeng Kompol Musa, SH,
dan para Kabalak, para Kasi Korem 141/Tp, Kasat Pol PP A.Darliawan, serta
Peserta Latihan Posko I Kodim 1423/Soppeng, kegiatan dilaksanakan di Makodim
1423/Soppeng, Rabu (10/6).
Danrem 141/Tp mengatakan dalam amanatnya bahwa selama tiga hari,
para peserta telah mengikuti Latihan Posko I dengan penuh semangat serta
dedikasi yang tinggi, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Latihan dapat
dikerjakan, mulai dari tahap perencanaan operasi sampai dengan tahap dinamika
operasi.
Sementara kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, tentu
berkat usaha dan kerja keras para pelaku, penyelenggara dan pendukung serta kesungguhan
peserta sekalian.
Koren 141/TP mengungkapkan dengan adanya Latihan Posko I ini,berarti
bahwa para Dandim dan Perwira Staf telah memiliki tambahan pengetahuan,prosedur
hubungan Komandan dan Staf,walaupun belum dapat dikatakan sempurna, namun
berbagai materi yang telah dilatihkan, diharapkan dapat membantu pelaksanaan
tugas-tugas mendatang,ungkapnya.
Dia juga berharap,agar semua materi yang telah diperoleh melalui
pelaksanaan Latihan Posko I ini dapat diaplikasikan secara baik, khususnya pada
saat memberikan operasi bantuan untuk penanganan konflik sosial/komunal yang diakibatkan
oleh dinamika sosial yang terjadi di wilayah ini,terangnya.
Ditambahkan bahwa Kodim 1423/Soppeng,juga termasuk salah satu
satuan Komando kewilayahan di jajaran Korem 141/Toddopuli,dengan wilayah
tanggung jawabnya yang sangat dinamis,tentu saja harus memiliki kesiapan
operasional, serta memiliki kemampuan lainnya,yang dapat mendukung pelaksanaan
dalam bertugas,khususnya kemampuan dalam “
prosedur
hubungan Komandan dan Staf, kemampuan melaksanakan koordinasi dengan aparat
Pemerintah Daerah/Polri atau instansi terkait serta kemampuan melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan
tepat “, terutama
saat menghadapi konflik sosial/komunal yang terjadi.
Sambung dijelaskan bahwa ini berguna untuk mengantisipasi berbagai
kemungkinan timbulnya konflik di wilayah ini,Kodim 1423/Soppeng beserta
jajarannya ujarnya.
Sehingga dituntut harus memiliki kemampuan yang sesuai
kapasitasnya, serta terus melaksanakan tindakan cegah dini, deteksi dini dan lapor cepat, sehingga setiap permasalahan yang
timbul dapat
diselesaikan secara cepat dan tepat, sesuai dengan prosedur penanganan
konflik sosial / komunal.
Lebih lanjut disampaikan bahwa jika hal tersebut,dapat diwujudkan
dengan baik, maka bisa dipastikan setiap permasalahan yang timbul akan dapat
ditangani secara proporsional,koordinatif
dan komprehensif,serta tidak menimbulkan dampak negatif yang
tidak diinginkan,tandasnya.
Dikatakan pula bahwa hal itu tidak ditanggap secara cepat,professional
dan proporsional,maka pada gilirannya akan mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan masyarakat,katanya.
Dia meminta agar semua prajurit diharuskan mampu memacu cara
berpikir dan bertindak yang lebih terintegrasi dan bijaksana,dalam penyelesaian
persoalan yang terjadi di daerah.tuturnya.(Rusli)
Sumber Berita Pendam VII/Wirabuna.