-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kapolres Pangkep Adakan Diskusi Soal Ilegal Fishing
Kapolres Pangkep Adakan Diskusi Soal Ilegal Fishing

Kapolres Pangkep Adakan Diskusi Soal Ilegal Fishing


SPIRIT NEWS.COM.- Setelah pagi hingga sore kedatangan kurang lebih 500 warga kepulauan kekantor DPRD kabupaten Pangkep guna memprotes ketegasan Kapolres Pangkep melarang penggunaan kompresor untuk menyelam, selain karena melanggar UU nomor 45 tahun 2009 juga dianggap merusak kesehatan dan keselamatan jiwa, akhirnya menemukan solusi bagi warga nelayan kepulauan yang mencari nafkah dengan menyelam.

Dirangkaikan dengan hari kesaktian Pancasila Polres Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengadakan Giat Diskusi dalam rangka mencari solusi pemberantasan ilegal fishing di pangkep yang bertempat di Rumah Jabatan Kapolres Pangkep, setelah shalat isya, Senin (1/6/2015).

Dalam acara tersebut nampak Kapolres Pangkep AKBP M.Hidayat,SH,S.Ik,MH bersama dengan Anggota DPRD dari Komisi II DPRD Pangkajene & Kepulauan yg diketuai H.Pattola Husain didampingi Anggota DPRD zona pulau diantaranya Budi Amin, Ir.Amir Amin, Amir thahir dan Achmad ,Kasdim 1421 Mayor Hendrik, Kadis perikanan dan Kelautan Ir.Natsir Sulaiman dan Elemen Mahasiswa Kepulauan yg dipimpin Ardi serta Masyarakat Nelayan Tradisional (Mantra) yg dipimpin Aco Parenrengi. Turut hadir dlm giat tsb: Kapolsek Lk.Tupabiring Akp Harnuddin, Kasat Intelkam Akp Sulaiman,S.sos

Dalam Diskusi tersebut diambillah solusi dimana Pemda Pangkep akan memberikan bantuan 30 rumpon dan 150 pancing untuk nelayan pada tiga pulau yakni pulau karanrang, Pulau Podang-podang dan Pulau Balanglompo yg mana kegiatan penyerahan bantuan tersebut akan dipusatkan di Pulau karanrang Desa Mattiro bulu Kecamatan liukang Tupabbiring utara yang akan diberikan secara simbolis dan secara proporsional pada Hari Kamis, 04 Juni 2015,besok.

Pengangkutan dan pendistribusian bantuan barang untuk nelayan hingga titik sasaran akan dilakukan oleh Dinas perhubungan.Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendata para pengguna kompresor di pulau karanrang, trol serta cantram di pulau Podang - podang yang diprioritaskan sebagai solusi alternatif lainnya agar menangkap ikan secara ramah lingkungan. 

Para Babinsa, Bhabinkatimas dan Mahasiswa serta Mantra diwajibkan hadir di kantor dinas kelautan dan perikanan pada hari Rabu 3 Juni 2015 pkl 9.00 wita utk membantu Ka DKP mengalokasikan bantuan scr porposional sesuai dgn jumlah Pelaku utk dibagi kelompok shg tepat sasaran.


Untuk kekurangan bantuan rumpon di wilayah kepulauan akan dianggarkan pada anggaran perubahan 2015 secepatnya yang akan diback up oleh Bupati. Agar para camat, lurah dan desa di ingatkan kembali untuk mengajukan proposal dalam hal administrasi (yang ditandatangani Camat, Lurah dan Kades) hari tersebut untuk percepatan. 

Dalam pertemuan tersebut juga dibentuk "Tim 9 Nelayan Bangkit" sebagai pihak yang mengawasi penyaluran bantuan terhadap para nelayan sebagai solusi dari kebijakan pelarangan penggunaan bom, bius, cantram dan Kompresor. Adapun Tim pengawas/Tim 9 Nelayan Bangkit terdiri dari: 3 orang dari elemen Mahasiswa yakni Hasanuddin,Hardi dan Jamal)dari elmen mahasiswa, 2 orang dari Mantra yaitu Aco Parenrengi dan Bahar. Giat diskusi berakhir pd pukul 23.45 wita degan situasi aman.(Ss-Rs).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.