Spirit News.Com.- Direktur
Pembinaan haji Kemenag RI mengumpulkan 8 Ka. Kanwil dan Kepala Bidang
Penyelenggara Haji dan Umrah yang masuk kelompok terbang se-Embarkasi makassar
diantaranya dari Propinsi Sulsel, Sultra, Sulbar, Gorontalo, Maluku, Maluku
Utara, Papua dan Papua Barat).
Sehubungan
dengan berputarnya waktu pelaksanaan Haji,tentu saja membawa pemberangkatan Calon
Jamaah Haji,semakin dekat dan segala bentuk persiapan penyelenggaraannya terus
digenjot dan dimantapkan, salah satunya seperti yang dilaksanakan semalam
(4/6/15) di Aula Kanwil Kemenag Sulsel di jalan Nuri Makassar.
Dalam
rapat koordinasi 8 Kakanwil telah membahas beberapa hal diantaranya ;
pemantapan Jadwal pemberangkatan dan pemulangan Kloter , mendengarkan progres
tiap kanwil terkait dengan jumlah jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan BPIH, dan kesiapan
kelengkapan Jemaah haji seperti pasport, Koper Jemaah, Buku saku Manasik jemaah
haji, dan transportasi lokal dari dan ke Embarkasi Makassar serta sistem
pembagian air zam-zam. Meskipun ada beberapa ka. Kanwil yang meminta perubahan
dari draf awal, akan tetapi pada akhirnya semuanya perubahan tersebut bisa
diakomodir dan diterima.
Ka.Kanwil
Kemenag Sulsel Drs.H.Abd.Wahid Thahir,M.Ag.menuturkan bahwa sejumlah Jemaah
Calon haji yang akan diberangkatkan di embarkasi makassar 11.972 orang yang
terdiri dari 27 Kloter, dimana Calon Jemaah Haji Asal Sulsel mendominasi
sebanyak 18 Kloter , Gorontalo di kloter 24 dan 26, sultra Kloter 19, 20 dan
21, Maluku kloter 12 dan 13, Maluku Utara Kloter 7 dan 8, Sulbar, di Kloter 10,
14 dan 15, Papua di Kloter 6 dan sembilan serta Papua Barat di Kloter 4 dan 5.
Diungkapkan
pula bahwa ada beberapa kloter ada beberapa yang digabungkan seperti di kloter
5 digabung antara jemaah haji sulsel dan papua barat, di kloter 8 ada sulsel
dan Maluku Utara, di Kloter 9 terdapat sulsel dan papua, di kloter 13 ada
sulsel dengan maluku, kloter 15 sulsel dan sulbar, kloter 21 sulsel dengan
sulawesi tenggara dan di kloter 26 sulsel dan gorontalo, tambah beliau.
Sambung
dijelaskan bahwa dari fihak Maskapai Penerbangan Garuda yang diwakili oleh
manajer khusus haji Hadi Utomo dalam pemaparannya melaporkan bahwa Garuda Indonesia
menggunakan 11 pesawat jenis boeing 747-400, 737-300 dan airbus-300 dan
kesemuanya dalam kondisi layak terbang, fihak maskapai garuda juga menggunakan
67 % awak kabin yang direkrut dari putra(i) daerah yang mengerti budaya
masyarakat asal jemaah calon haji.
Sementara
rencana awal pemberangkatan Kloter 1 dari makassar tujuan madinah dilakukan
pada tanggal 21 agustus 2015 pukul 11.00 Wita dan berakhir tujuan jeddah pada
tanggal 17 september 2015 pukul 13.40 Wita, sedangkan Pemulangan Kloter 1 dari
Jeddah dilakukan pada tanggal 28 September 2015 pukul 12.30 WAS (Waktu
Arab Saudi) dan berakhir dari madinah pada tanggal 26 Oktober 2015 pukul 00.20. WAS.
Ditambahkan
bahwa sesuai dengan berita acara kesepakatan dalam pertemuan tersebut telah
bertandatangan semua Ka. Kanwil dan Kabid PHU,dari 8 Propinsi yang masuk kelompok
Embarkasi Makassar, dan akan dilaporkan dan dilaksanakan penyesuaikan kembali
di Rapat Koordinasi Tekhnis nantinya di Jakarta, ujar Direktur Pembinaan Haji
DR. H. Muhajir,tambahnya. (Rs).Sumber
Berita Inmas Kemenag Sulsel.