Spirit News.Com.- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanggil sejumlah menteri dan kepala tinggi lembaga negara untuk mengadakan rapat terbatas (ratas) mengenai stok ketersediaan pangan.,Jelang bulan suci Ramadan dan menyambut Lebaran tahun ini
Hadir dalam ratas kali ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian
Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian
Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut Perum Bulog Lenny
Sugihat, Kapolri Badrodin Haiti.
"Ratas sore ini akan membahas ketersediaan stok pangan selama bulan Ramadan maupun Lebaran. Saya ingin memastikan bahwa stok dan stabilitas harga pangan aman menjelang bulan puasa dan menjelang Lebaran," tegas Jokowi saat pidato pembukaannya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Jokowi juga ingin memastikan, jelang bulan puasa dan Lebaran kebutuhan rakyat atas pangan dapat dipenuhi dan harganya betul-betul terjangkau.dikutip dari pemberitaan Okezone.com.
"Saya kira kita sudah berbicara dua kali untuk persiapan ini dan betul-betul saya ingin pastikan stok dan stabilitas harga pangan terjaga," terang Jokowi.
Jokowi meminta kepada Kementerian Perdagangan agar terus melakukan pemantauan pasar, pemantauan harga dan kalau ada masalah segera ditemukan solusi untuk menangani.
Dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah Menteri membicarakan "Solusi untuk menangani dan kalau perlu kalau diperlukan melakukan operasi pasar. Saya juga ingin memerintahkan kepada Kapolri untuk menindak tegas siapa pun yang menimbun baik yang berurusan dengan BBM, berkaitan dengan kebutuhan pokok betul-betul jangan diberikan ruang. Untuk para spekulan yang mengambil keuntungan," tandasnya.
(*).
"Ratas sore ini akan membahas ketersediaan stok pangan selama bulan Ramadan maupun Lebaran. Saya ingin memastikan bahwa stok dan stabilitas harga pangan aman menjelang bulan puasa dan menjelang Lebaran," tegas Jokowi saat pidato pembukaannya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Jokowi juga ingin memastikan, jelang bulan puasa dan Lebaran kebutuhan rakyat atas pangan dapat dipenuhi dan harganya betul-betul terjangkau.dikutip dari pemberitaan Okezone.com.
"Saya kira kita sudah berbicara dua kali untuk persiapan ini dan betul-betul saya ingin pastikan stok dan stabilitas harga pangan terjaga," terang Jokowi.
Jokowi meminta kepada Kementerian Perdagangan agar terus melakukan pemantauan pasar, pemantauan harga dan kalau ada masalah segera ditemukan solusi untuk menangani.
Dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah Menteri membicarakan "Solusi untuk menangani dan kalau perlu kalau diperlukan melakukan operasi pasar. Saya juga ingin memerintahkan kepada Kapolri untuk menindak tegas siapa pun yang menimbun baik yang berurusan dengan BBM, berkaitan dengan kebutuhan pokok betul-betul jangan diberikan ruang. Untuk para spekulan yang mengambil keuntungan," tandasnya.