Spirit
News.Com.- Inilah
alasan Agus (25), lelaki asal Sumba, Nusa Tenggara Timur,menghabisi nyawa
Angeline (8) untuk menutupi kelakuan bejatnya usai melakukan pelecehan seksual
terhadap si gadis kecil.
Kapolresta Denpasar,Kombes
Pol Anak Agung Made Sudana mengatakan, sebelum dilecehkan,kepala Angeline dibenturkan
ke lantai oleh Agus,diduga, hal itulah yang membuat bocah kelas II SDN 12 Sanur
itu meninggal dunia.
Agus, imbuh Made, melakukan
perbuatan itu di lantai dua kediaman ibu angkat Angeline, Margareta,takut
perbuatan bejatnya diketahui Margareta,lelaki yang baru satu pekan bekerja di
rumah Margareta, memutuskan untuk mengakhiri hidup Angeline.
"Awalnya dia tidak mau
mengakui perbuatanya. Tapi setelah Agus dan Margareta diperiksa secara terpisah
akhirnya semuanya terbuka," ujar Made di Polresta Denpasar, Rabu
(10/6/2015) malam.
Agus melakukan pelecehan
seksual terhadap Angeline pada malam hari saat Margareta tidak ada di rumah di
Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar.
Dia juga yang menguburkan
Angeline di dalam rumah,dia yang membunuh dan menguburkan Angeline,paparnya.
Saat kamar Agus digeledah
ditemukan palu dan kaos berwarna putih yang ditemukan ada bercak darah.
Saat ini pihak Kepolisian
telah menetapkan Agus sebagai tersangka dalam kasus kematian Angeline,Lebih
lanjut Kapolresta mengaku masih mendalami kasus tersebut,namun saat ini
Margareta si Ibu kandung masih berstatus sebagai saksi. Ucap pihak polres.(*).Sumber Berita Suara.com.