Spirit News.Com.- Pembangunan Proyek bendungan paselloreng sudah
dikerja,sementara Bendungan Passeloreng ini,terletak di Kecamatan Gilireng Kabupaten
Wajo,Provinsi Sulawesi Selatan.
Dijelaskan bahwa bendungan Paselloreng ini memiliki
volume tampungan sebesar 138 juta m3,serta mampu menyuplai kebutuhan air
irigasi seluas 7000 hektar dan daya pembangkit listrik sebesar 2,5 MW. Waktu
pelaksanaan pembangunan ditargetkan selesai dalam 49 bulan dengan nilai kontrak
sebesar Rp 701,47 miliar.
Lanjut dikatakan bahwa "Bendungan ini akan dibangun oleh PT Wijaya Karya dan PT Bumi Karsa," kata Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Lanjut dikatakan bahwa "Bendungan ini akan dibangun oleh PT Wijaya Karya dan PT Bumi Karsa," kata Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Saat ini lanjutnya, terdapat 209 bendungan eksisting
dengan daya tampung total sebesar 12,56 miliar m3. Sementara itu, dari total
irigasi teknis seluas 7,2 juta hektar, baru sekitar 0,8 juta hektar atau 11%
yang mendapatkan suplai air dari bendungan.
Selain 49 Bendungan baru yang akan dibangun dalam lima tahun, terdapat 16 bendungan yang merupakan pelaksanaan lanjutan pembangunan. Sehingga total akan terdapat tambahan 65 bendungan baru dalam lima tahun.
Selain 49 Bendungan baru yang akan dibangun dalam lima tahun, terdapat 16 bendungan yang merupakan pelaksanaan lanjutan pembangunan. Sehingga total akan terdapat tambahan 65 bendungan baru dalam lima tahun.
Tambahan 65 bendungan baru ini akan menambah daya
tampung air sebesar 6,75 miliar m3 sehingga daya tampung air akan menjadi 19,3
miliar m3 dari total 274 bendungan hingga 2019. Sebelumnya, telah dibangun
bendungan Raknamo (Kupang, NTT), bendungan Logung (Kudus, Jawa Tengah),
bendungan Keureto (Aceh Utara, NAD), dan bendungan Lolak (Bolaang Mongondow,
Sulawesi Utara).
Sementara itu, Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru
mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Wajo juga akan melakukan pembangunan
sistem pompanisasi pengairan di kawasan Bulu Cefo.
Sistem pengairan itu, sambung Bupati menggunakan air
danau tempe untuk selanjutnya dialirkan ketiga kecamatan di Kabupaten Wajo atau
sekitar 10 ribu hektare lahan persawahan. Program itu serangkaian dengan
rencana pemerintah untuk melakukan pengerukan dan pembangunan pulau di Danau
Tempe seperti yang diungkap Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla.
“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh Anggota DPRD
Wajo untuk melakukan sosialisasi dan menginformasikan program-program ini
kepada masyarakat. Dan semoga program ini bisa diselesaikan dalam dua atau tiga
tahun,” harap Bupati. (Hamzah).