,sehubungan dengan maraknya pemakai dan peredaran Narkoba
dikalangan pelajar,membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan
Kepulauan (Pangkep) merasa perlu untuk mengetes urin para pelajar se kabupaten
Pangkep.
Diketahui
tes tersebut merupakan program kerja Pemkab Pangkep dalam hal ini Bagian
Kesejahteraan dan Kemasyarakatan (Kesra) Pangkep yang bekerjasama dengan
Kepolisian Resort (Polres) Pangkep, dan Bagian Laboratorium Rumah Sakit Umum
(RSU) Pangkep untuk menggelar tes urine bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se- kabupaten Pangkep.
Pemda Pangkep, Polres dan RSUD menargetkan sekitar 1500 Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Pangkep akan dites urine secara bergantian.dan Untuk hari pertama Pemkab menggelar tes urine di SMAN Negeri 1 Pangkajene lalu dilanjutkan ke SMA 1 Minasatene.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan (Kesra) Pangkep, Jufri Andi Baso usai tes urine yang digelar di Sekolah Menengah Atas 1 Pangkep (Smansa).
Pemda Pangkep, Polres dan RSUD menargetkan sekitar 1500 Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Pangkep akan dites urine secara bergantian.dan Untuk hari pertama Pemkab menggelar tes urine di SMAN Negeri 1 Pangkajene lalu dilanjutkan ke SMA 1 Minasatene.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan (Kesra) Pangkep, Jufri Andi Baso usai tes urine yang digelar di Sekolah Menengah Atas 1 Pangkep (Smansa).
”
Kita target 1500 siswa se Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini dibelar setiap tahun
sebagai pencegahan dan shock terapi siswa,” jelasnya. (9/6/2015).
Sebelumnya,
Senin 8 Juni Pemkab beserta stakeholders lainnya mendatangi SMA Muhammadiyah
Pangkajene, Sekolah Menengah Atas 2 Andalan (Smada), dan Sekolah Menengah Atas
Swasta Tonasa dan Untuk hari kedua selasa 9 Juni Pemkab menggelar tes urine di
SMAN Negeri 1 Pangkajene lalu dilanjutkan ke SMA 1 Minasatene.
Sementara
dari hasil tes urine yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene
dan Kepulauan (Pangkep) kemarin,Senin 8 Juni, di tiga sekolah yakni SMA
Muhammadiyah Pangkajene, Sekolah Menengah Atas 2 Andalan (Smada), dan Sekolah
Menengah Atas Swasta Tonasa (Smantos) dinyatakan negatif dari Narkoba,lebih
lanjut dikatakan bahwa yang 2 sekolah yang baru saja tes urine akan dikeluarkan
hasilnya esok rabu.(Ss-Rs).