-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Proyek Bedah Rumah di Desa Bentang Diduga Bermasalah
Proyek Bedah Rumah di Desa Bentang Diduga Bermasalah

Proyek Bedah Rumah di Desa Bentang Diduga Bermasalah


Spirit News.Com.- Proyek bantuan bedah rumah (bedrum) di Desa Bentang, Kecamatan Galesong Selatan,Kabupaten Takalar,Provinsi Sulawesi Selatan diduga bermasalah.

Soalnya, bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, jumlahnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Bantuan dari Kementrian Perumahan itu disalurkan pada 2014 lalu di Desa Bentang, Total penerima sebanyak 109 keluarga miskin. Informasi di lapangan, satu keluarga miskin mendapat jatah bantuan bedah rumah sebanyak Rp 7,5 juta.

Penyalurannya diserahkan pemerintah pusat melalui pendataan yang dilakukan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Bantuan itu dibelikan barang dan disalurkan ke masing-masing KK sebanyak 109 rumah.

Ternyata, bantuan tersebut sarat kecurangan. Pengakuan salah satu warga hanya dapat 20 zak semen, satu truk pasir, batu merah 2300 biji, seng 7 kaki 50 lembar, seng 6 kaki 14 lembar, balok 5,7 10 batang, balok 4,6 19 batang, paku seng satu dos, paku 5 Cm 3 Kg.

Barang-barang tersebut diperkirakan hanya senilai Rp 4-5 juta. Sedangkan pemerintah mengkuncurkan Rp 7,5 juta per KK,’’ ungkap warga yang namanya minta dirahasikan pada awak media ini, Senin 25 Mei 2015.

‘’Lanjut warga, bantuan berupa barang bangunan diserahkan pihak toko bangunan, didampingi ketua kelompok," Ketua kelompok kami ikut menyaksikan penyerahan barang ke masing-masing warga setelah itu kami dikasi nota kosong baru diambil kembali," katanya.

Sementara itu ketua kelompok Muhammad Qadri yang berusaha dikonfirmasi Senin (25/5) tidak berhasil ditemui,’’ saya jarang lihat pak orangnya selama pekerjaan bantuan bedah rumah di kampung kami sudah selesai,’’ungkap warga.

Konfirmasi terpisah, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Arak) Muh.Ihwan S.S,meminta agar aparat penegak hokum,dapat melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terhadap pelaksana bantuan beda rumah.

Muh Ihwan,S.S.meminta aparat penegak hukum turun melakukan pemeriksaan terhadap pelaksana bantuan beda rumah dan jika ditemukan adanya indikasi pemotongan bantuan Rp.7,5 juta terhadap warga siapapun yang terlibat didalamnya harus diseret ke BUI,’’tegas Ihwan di Warkop Tua Muda, Senin 25 Mei.(Ad).


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.