-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Oknum Kasek Terindikasi  Rampas Hak Guru
Oknum Kasek Terindikasi  Rampas Hak Guru

Oknum Kasek Terindikasi Rampas Hak Guru





* Fakta Keadilan akan Giring Ke Rana Hukum *
Spirit News.Cm.-Tak bisa dipungkiri,peranan guru dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara amatlah besar. Menyadari hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dengan menggelontorkan dana sebesar dua puluh persen dari APBN yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan dari para tenaga pendidik. Sayangnya implemantasi dari kebijakan tersebut kerap kali dimanfaatkan oleh oknum tertentu dengan menjadikan sebagai lahan korupsi tanpa mempertimbangkan konsekwensi yang akan muncul dikemudian hari.
Euporia tersebut terjadi pada salah satu lembaga pendidikan di kabupaten Takalar,  yakni Sekolah Menengah Atas  Negeri (SMAN) 2 Polongbangkeng Utara. Dimana  H.Hamzah, S.Pd, M.Si selaku kasek, terindikasi telah melakukan tindakan tak bermoral dengan  merampas hak guru Sukarela pada semester ganjil tahun 2014 lalu,  yang nilainya berkisar puluhan juta rupiah. “kami hanya disuruh tanda tangan sebagai penerima jasa guru sukarela namun kami tidak diberikan hak kami sebagai penerimah jasa guru sukarela”, kata salah sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber juga menambahkan, bahwa selama kurung waktu satu tahun kepemimpinan H.Hamzah, S.Pd, M.Si sebagai kasek, selain jasa guru sukarela tahun 2014 yang dirampas, penggunaan biaya operasional Sekolah (BOS)  yang tidak transparan penggunaannya,seperti baru baru ini waktu pelaksanaan ujian nasional (UAN), sampai sekarang kami belum diberikan honor pengawasan dan kepanitian, bukan hanya itu, sepekan ini ada kegiatan siswa yang rutin  dilaksanakan di Sekolah setiap selesai semester  (Porseni).  Namun peserta Porseni yang berprestasi sangat kecewa karena tidak mendapatkan hadiah sebagai bentuk penghargaan dari pihak sekolah, padahal di juknis pengelolaan Dana BOS sangat jelas disalah satu poin disebutkan dapat membiayai kegitan siswa , sementara  dana BOS  setiap semester  berkisar 70 juta, akunya sumber spirit
Kepala SMAN 2 Polut, H.Hamzah, S.Pd, M.Si, saat dikonfirmasi di kantornya (24/04) tidak bisah berkomentar, “ kita tanya langsng dengan bendahara, karena bendahara itu yang membayarkan”. Mengenai dengan kegiatan porseni yang  baru baru ini dilaksanakan di SMAN 2 Polut,  kami tidak memberikan hadiah terhadap siswa yang berprestasi lantaran tidak ada proposal yang dikasih masuk kesaya,  jadi kami tidak bisa menganggarkan di dana BOS, kata kasek SMAN 2 Polut.
Menyikapi ikhwal tersebut Ketua  LSM Fakta Keadilan Nurdin, SH.DT mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh oknum kasek sama sekali tidak mencerminkan sikap dan perilaku sebagai sosok tenaga pendidik. Dan  kalau kejadian tersebut dibiarkan maka tidak menutup kemunkinan akan menimbulkan anomali dikalangan para siswa, guru dan terhadap institusi SMA Negri 2 Polut itu sendiri. Oleh karna itu kami akan melakukan investigasi lebih dalam dan selanjutnya akan menggiring persoalan tersebut kerana Hukum, ujar Nurdin.
Tokoh pemuda yang akrab dipanggil Dg Tutu ini juga mengharapkan agar Bupati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin, SE. Msi lebih sensitif melihat setiap kejadian yang terjadi dan mengambil langkah tegas terhadap setiap perilaku buruk yang dilakukan oleh bawahannya. Dia juga meminta Bupati Takalar untuk lebih selektif  dalam menempatkan aparatnya supaya citra kepemimpinannya yang saat ini  banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat Takalar tetap terjaga, harap Dg Tutu, *(Tiro).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.