Oleh : Fatura
Arrahman
Mungkin engkau lupa
pada mentari yang menuntun arah jalan
melangkah menapak hidup di sela untaian kata
menelusup ke dalam cahaya kehidupan
di suatu hari saat mentari redup
engkau berpeluh menitip cahaya
memberi bekas mengisi relung yang bertangkup
hingga awan kelam tak lagi menerpa
ada goresan tinta
pada kertas lurus menoreh aksara
di situ aku belajar menulis dan membaca
dari sana aku belajar menatap dunia
untukmu dedikasi sang guru
terpatri dalam jelajah arti hidup
ada seujung hati bersetia mengenangmu
hingga nafas terhenti pelan redup