-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kapolres Pangkep : Korban Dibawa Ke RS.Bhayangkra, Untuk Memastikan Penyebab Kematiannya
Kapolres Pangkep : Korban Dibawa Ke RS.Bhayangkra, Untuk Memastikan Penyebab Kematiannya

Kapolres Pangkep : Korban Dibawa Ke RS.Bhayangkra, Untuk Memastikan Penyebab Kematiannya





SPIRIT NEWS.Com.- Kapolres Pangkep,AKBP Moh Hidayat tentang penemuan mayat dikolom rumah Tuwo tersebut dan Ia telah memerintahkan personelnya untuk mengusut penemuan dan penyebab kematian jasad perempuan Diah.

Moh.Hidayat didampingi oleh Kasat Reskrim AKP.Ridwan Saenong,beserta beberapa personil satuan reskrim resort pangkep,saat ditemui di TKP mengatakan kuat dugaan korban pembunuhan, akan tetapi untuk memastikan penyebabnya, mayat korban dibawa ke laboratorium forensik rumah sakit bhayangkra Makassar untuk proses Identifikasi. penyebab kematian korban.

Ditegaskan Kapolres bahwa Jasadnya kita bawa ke RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematiannya,apakah dihabisi pakai benda tumpul, keracunan atau kehabisan oksigen,Kemungkinan korban merupakan korban pembunuhan.terangnya.

Sementara sesosok jasad perempuan yang ditemukan terkubur dibawah kolong rumah saudaranya dengan kedalaman 30 centi meter dalam keadaan tubuh terlipat, di kampung Bisei Desa Pattallassang Kecamatan Labakkang.Rabu (13/5/2015) Kemarin sekitar pukul 08.00 wita pagi.

Sementara perempuan tersebut diketahui bernama Jadad Diah, berumur 30 tahun,awalnya “ Diah “ dikabarkan menghilang dari rumahnya sejak sebulan yang lalu,dan sempat dilaporkan di polsek labakkang dan ditemukan oleh kakaknya bernama Tou sudah dalam keadaan tak bernyawa dan terkubur dibawah kolom rumahnya dengan menggunakan karung berisi kotoran ayam.

Lanjut Tou mengakui bahwa awalnya mencium bau busuk yang menyengat di bawah kolom rumahnya, karena penasaran dengan bau menyengat tersebut, Tou kemudian mencoba mencari sumber bau menyengat tersebut,setelah mendapatkan sumber bau tersebut lalu ia menemukan tumpukan karung yang berisi kotoran ayam.

Sambung Tou menuturkan awalnya menyingkirkan karung itu,lalu menemukan sarung yang diduga milik korban, karena takut, Tou lalu memanggil ponakannya Wandi untuk mengeceknya.

Dikatakannya “Saya ada cium bau busuk, saya periksami, saya liat ada karung berisi tai ayam, saya periksa lagi saya dapat sarungnya adekku, tapi karena takutka saya panggil Ponakan Wandi,”katanya.

Tou,Baha, dan Wandi kemudian mencoba memeriksa sumber bau tersebut, dan alangkah terkejutnya saat ketiga menemukan tengkorak manusia yang sebagian dalam keadaan tertanam yang ternyata mayat adiknya sendiri.

Setelah memastikan mayak adiknya, Baha kemudian menghubungi Polsek Labakkang,setelah mendengar informasi tersebut, Polisi langsung mendatangi TKP kemudian memasang garis Polisi, menunggu datangnya Tim Forensik Dokpol dari Makassar.(Ss-Rs).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.