-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Ka. Kanwil : Sosialisasi Perwakafan Harus Lebih Intens ke Masyarakat
Ka. Kanwil : Sosialisasi Perwakafan Harus Lebih Intens ke Masyarakat

Ka. Kanwil : Sosialisasi Perwakafan Harus Lebih Intens ke Masyarakat





SPIRIT News.Com.- Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Wakaf,telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perwakafan,yang diselenggarakan di Kota Makassar,berlangsung dari tanggal 16-18,tepatnya di Hotel D’Maleo,Makassar,Provinsi Sulawesi selatan.

Sementara dalam sosialisasi tersebut,bertajuk Lokakarya Regulasi Perwakafan yang diikuti oleh sejumlah Kepala KUA dan Pengelola wakaf di Kanwil Kemenag Sulsel.

Pada kesempatan tersebut,Ka.Kanwil Kemenag Sulsel,memberikan materi dengan tema : Hambatan dan solusi Pelaksanaan PP nomor 41 tahun 2004,tentang Wakaf.

Lanjut dikatakan bahwa pada intinya,dari regulasi tersebut adalah bagaimana mengoptimalkan fungsi dan peran lembaga perwakafan dalam rangka meningkatkan manfaatnya bagi kepentingan dan kemaslahatan umat, utamanya soal peningkatan kesejahteraan umat.

Sambung diungkapkan bahwa selama ini,banyak masyarakat kita baik secara kelembagaan maupun secara pribadi sedikit apriori terhadap lembaga perwakafan di Kemenag,karena mereka beranggapan bahwa ber-Wakaf di Kemenag tidak memberikan nilai tambah apa-apa terhadap harta atau barang yang diwakafkan,ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa perwakapan yang sesungguhnya di Kemenag saat ini,sesuai dengan regulasi yang ada,harta atau barang hasil wakaf bisa saja dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih produktif ujarnya.

Dikatakannya berbicara tentang nilai manfaatnya bagi masyarakat bisa lebih berdaya guna, baik secara sosial maupun secara ekonomi, kata Wahid Thahir.

Sementara menurut Ka. Kanwil Kemenag Sulsel,bahwa sosialisasi soal perwakafan baik regulasinya maupun tekhnisnya,harus lebih diintenskan ke masyarakat,agar hal ini dapat menumbuhkan animo masyarakat kita khususnya yang berkelebihan dari segi materi/harta tuturnya.

Tetapi masyarakat dan kita semua harus ikhlas mewakafkan harta benda kita itu,untuk kemudian dikelola dengan produktif oleh Lembaga Wakaf Di Kementerian Agama.

H.Wahid Tahir,menambahkan bahwa kapasitas dan kompetensi person di lembaga wakaf itu,juga harus lebih ditingkatkan,karena ini sangat berpengaruh dengan kinerja mereka di lapangan dan di tengah masyarakat tambahnya.

Sehingga petugas pengelola wakaf ataupun zakat minimal harus memiliki nilai kepercayaan,Tanggungjawab dan Keterbukaan atau Transparansi Publik, karena yang dikelola ini adalah untuk kepentingan publik,terangnya.(rs-mr).Sumber Berita Inmas Kemenag Sulsel.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.