-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Tanah Pekuburan di Segel Pemiliknya,Warga Lokasaile Mohon Tanah Kuburan Baru
Tanah Pekuburan di Segel Pemiliknya,Warga Lokasaile Mohon Tanah Kuburan Baru

Tanah Pekuburan di Segel Pemiliknya,Warga Lokasaile Mohon Tanah Kuburan Baru





Spirit News.com.- Masyarakat Kampung Lokkasaile, kelurahan Mappasaile, kecamatan Pangkajene, harus menelan pil pahit pasca ditutupnya tanah pekuburan satu-satunya yang ada dikampung tersebut yang dipakai masyarakat sejak jaman dahulu.

Tanah kuburan tersebut ditutup oleh pemiliknya H.Baharuddin Mantan Caleg DPRD Provinsi PDI-P yang merasa kecewa saat tidak terpilih sebagai anggota legislatif pada pemilihan Calon legislatif 2014 lalu.

Akibatnya masyarakat lokkasaile menjadi kebingungan saat ada warganya meninggal dunia dan terpaksa harus menumpang tanah pekuburan di kampung seberang seperti Bonto Kammisi Mattoangin dan kampung Bucinri.

Masalah ini sudah belarut-larut sudah setahun lamanya, dan masyarakat lokkasaile masih belum mendapat tanah pengganti sampai sekarang, sebab harga tanah yang termasuk daerah perkotaan tersebut terbilang suduh cukup mahal. Hal ini dituturkan oleh salah satu warga Lokkasaile yang enggang disebutkan namanya.

“Sudah setahun masyarakat lokkasaile tidak mempunyai tanah pekuburan, karena pemilik lahan menyegel pekuburan yang sudah ditempati warga tersebut dan jika ada warga kami yang meninggal kami terpaksa menguburnya dikampung tetangga” Ujarnya.

Warga sudah berusaha mencari tanah pengganti kuburan, namun terkendala lagi pada harga biaya ganti rugi tanah yang terbilang mahal karena masuk dalam kawasan perkotaan kabupaten pangkep,“ Kami sudah berencana membeli tanah sawah milik Hj. Haderiah seluas 28 are, hanya saja harganya mahal sekitar 300 juta”. Ungkapnya.

Ia menambahkan warga juga telah berusaha mengumpulkan dana baik sumbangan perorangan maupun sumbangan dari pemda, tapi tetap saja uang tersebut masih belum cukup untuk membayar lahan tersebut,“sudah ada sumbangan dari Pemda pangkep sebesar Rp.100 juta, sumbangan Tonasa sebesar Rp. 5 Juta, dan sumbangan masyarakat sebanyak Rp.9 juta sehingga masih membutuhkan lagi tambahan biaya sekitar Rp.184 juta”. terangnya.
Untuk itu dirinya dan seluruh masyarakat Lokkasaile, sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai kalangan utamanya dari pemda kabupaten Pangkep untuk menebus tanah pengganti kuburan tersebut.

“Kami sangat mengharapkan bantuan sumbangan kepada semua pihak agar kami bisa mempunyai tanah pekuburan lagi untuk kami tempati nantinya ketika kami meninggal”. Harapnya.(Ss-rs

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.