SPIRIT News.com.- Wilayah Kabupaten Pangkep termasuk daerah pertambangan kelas menengah keatas,tentu banyak pengusaha yang berada di daerah ini,melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah pangkep dan sangat membantu pertumbuhan perekonomian diwilayah ini,serta meningkatnya pendapatan rakyat setempat dan sekitarnya.
Namun disayangkan karena ada juga beberapa pengusaha yang seenaknya beraktivitas tanpa memikirkan dampak daripada usaha yang dikelolanya,malahan banyak yang terindikasi tidak memiliki Surat Izim dari Pemerintah Kabupaten,dimana merekapun seringkali berdalil mengaku memiliki rekomendasi dari Pemerintah,hal tersebut sangat disayangkan bila yang terkait tidak meindaki para pengusaha seperti itu.
Menurut pengurus salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),di wilayah Pangkep,mengatakan bahwa karena sudah terlalu banyak Rekomendasi Tambang,yang dikeluarkan akhirnya banyak juga yang beredar rekomendasi aspal " Asli Tapi Palsu ",dan di pakai oleh orang-orang tertentu di daerah ini.
Dia berharap agar pihak terkait segera menindak tegas para pemilik " Rekomendasi Izim Tambang Yang Terindikasi Aspal " karena ini sudah jelas merugikan negara serta para pemilik Izim Tambang Asli yang di akui oleh Pemerintah Daerah-Kabupaten/Kota di Seluruh Inddonesia.
Lanjut Tata menegaskan bahwa sakin banyaknya " REKOMENDASI TAMBANG PALSU ", yang diperlukan Pangkep itu PENATAAN ULANG
SISTEM PERTAMBANGAN KITA yang AMBURADUL. nggak perlu sampai kesan cukup
hanya membutuhkan KETEGASAN PIHAK TERKAIT SAJA terang Syahrul di media sosial (fb),saat menjawab komentar dari teman chathinnya dengan inisial (md).
Muhammadirwan jadikan contoh wilayah Kalimantan dengan jumlah penduduk aslinya lebih kecil dari jumlah
pendatang,sementara kalau di Pangkep jumlah penduduk asli jauh lebih banyak,itu
salah satu contoh perbedaan,yang kita mau samakan mudah-mudahan kita
bisa menyamai nilai PAD nya katanya saat chattin di facebook dengan Tata Syahrul Syaf tanggal 11/2015.(Ss-Rs).