Spirit-News.Com,.- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) beberapa kali berselisih sikap dan pendapat.
Di antaranya soal pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, isu kriminalisasi pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga pemberian remisi terpidana korupsi.
Perbedaan pendapat kian terbuka dalam hal pembentukan Kantor Staf Presiden. Kalla menyatakan baru mengetahui unit khusus ini digawangi oleh Luhut Binsar Pandjaitan ketika Jokowi melantik pensiunan jenderal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat itu pada 31 Desember 2014.
Kalla dikabarkan semakin kecewa karena kewenangan Luhut diperluas dan dianggap memereteli sebagian fungsi wakil presiden, lewat Peraturan Presiden tentang Kantor Staf Presiden pada 25 Februari.(*).