-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Mau Ngajak Cewek, Mas - Mau Nginap - Short Time, Apa Long Time ???
Mau Ngajak Cewek, Mas - Mau Nginap - Short Time, Apa Long Time ???

Mau Ngajak Cewek, Mas - Mau Nginap - Short Time, Apa Long Time ???




SPIRIT News.com.- Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Tabanan tidak menyangka akan menemukan empat pasangan bukan suami istri menyewa kamar penginapan di wilayah Marga, Tabanan, Jumat lalau.
Lebih mengejutkan lagi, satu pasang di antara keempat pasangan yang dipergoki di dalam kamar tersebut adalah siswa dan siswi di sebuah SMK di Tabanan.
"Iya, dari empat yang kami pergoki, satu pasang masih berstatus anak sekolah di sebuah SMK di Tabanan kelas sembilan," terang Kepala Satuan Pol PP Tabanan I Wayan Sarba kepada beberapa awak media baru-baru ini.
                                      
Pasangan siswa SMK ini dipergoki di Penginapan "R". Saat penggerebekan tersebut, penghuni kamar baru membuka pintu setelah cukup lama digedor-gedor oleh petugas.

Penginapan "R" sepertinya sudah identik sebagai tempat mesum.
Buktinya, saat Tribun Bali mengunjungi penginapan "R" tersebut, warga sekitar langsung mengira akan mengajak kencan seorang wanita.

Diakuinya kalau dia "Mau ngajak cewek ya?" tanyanya,sesampainya di penginapan "R" tersebut, tidak tergambar seperti sebuah penginapan yang dikelola secara profesional.

Saat tiba di sana ada seorang pria yang menanyakan ingin menginap berapa lama,"Mau nginap mas? Short time, apa long time?" ujar pria yang mengaku namanya Maxsi tersebut.
Saat ditanya apakah ada penggerebekan oleh Sat Pol PP Tabanan ke penginapan tersebut, awalnya Maxsi membantah. Tapi setelahnya, ia mengaku jika ada pemeriksaan dari pihak Sat Pol PP.

Sambung dijelaskan bahwa tadi siang ada yang ke sini,jumlahnya delapan orang," paparnya.

Ketika dimintai keterangan terkait dengan sepasang remaja yang menginap di kamar nomor tiga di penginapan tersebut yang merupakan siswa SMK, Maxsi mengatakan tidak tahu.

Sementara diakui tidak tahu, yang nginap sini biasanya langsung masuk aja setelah bayar," jelasnya. Adapun tarif untuk short time di kamar tanpa AC Rp 50 ribu pertiga jam, long time dari pagi hingga sore Rp 100 ribu.

Di kamar hanya ada fasilitas televisi dan kipas angin."Jika dibilang anak sekolah yang nginap sini saya kurang jelas, karena cukup banyak yang masuk dan keluar," ucapnya.

Dia menjelaskan berdasarkan pengamatan di lokasi,ada enam motor yang terparkir di depan kamar yang menyerupai kos-kosan tersebut mulai dari nomor enam hingga nomor Sembilan dan motor-motor tersebut adalah milik para tamu.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.