-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kemenristekdikti Gandeng Perguruan Tinggi,Untuk Memacu Budaya
Kemenristekdikti Gandeng Perguruan Tinggi,Untuk Memacu Budaya

Kemenristekdikti Gandeng Perguruan Tinggi,Untuk Memacu Budaya



Laporan Koresponden/Wartawan Spirit News.Com di Jakarta .
Spirit News.Com.-  Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) harus siap bersinergi dengan semua perguruan tinggi di Indonesia. Sebab, riset menjadi salah satu kewajiban pokok bagi perguruan tinggi,itu demi untuk memacu budaya riset di Indonesia.

Sementara kinerja yang menunjukkan jati diri sebagai seorang akademisi saat ini masih belum optimal, disebabkan porsi aktivitas dosen hanya lebih banyak dihabiskan pada pembelajaran kelas dan tugas administratif saja. Padahal Tridharma Perguruan tinggi merupakan kesatuan yang utuh.

Dikatakan " Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Asep Saefuddin ",bahwa riset harus menjadi ciri khas sebuah perguruan tinggi,sehingga seharusnya pihak kampus dapat menguatkan budaya riset civitas akademikanya,oleh karena itu Universitas Trilogi perlu terus melakukan berbagai upaya agar para dosen terbiasa untuk melakukan kegiatan riset.

Lanjut berharap terhadap para "Dosen juga diwajibkan mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan risetnya. Lebih dari itu, riset yang dilakukanpun diarahkan membawa nilai dan manfaat kepada masyarakat luas. Tidak hanya sebatas berupa laporan saja," ujar Asep-seperti dikutp dipemberitaan okezone online.

Guru Besar (Gubes) Bidang Statistika itu melanjutkan, memang yang selalu menjadi kendala riset utamanya adalah kecilnya motivasi dosen dalam meneliti. Selain itu, tentunya berkaitan dengan anggaran riset itu sendiri.
"Untuk menjawab kendala tersebut, perguruan tinggi perlu sebuah peta, agar para dosen sekaligus mahasiswanya terbiasa melakukan riset. Selain itu, harus dibentuk sebuah mitra yang triple helix antara perguruan tinggi, pemerintah, dan pihak industri," ucapnya.

Ditambahkan Asep kalau harus dibangun pemetaan agar arah risetnya fokus dan jelas. Selanjutnya, perguruan tinggi juga perlu menjalin kerjasama dengan pemerintah dan dunia industri.
"Melalui hubungan triple helix yang sinergis ini, dipastikan akan dapat memajukan riset di Indonesia,” tambahnya.

Selain itu,Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir,mengungkapkan kalau salah satu dari tiga strategi pokoknya kebijakan " Sistem Inovasi Nasional Indonesia ",yang terkait dengan peran perguruan tinggi adalah dengan memperkuat kemitraan bersama dunia usaha dan pengguna.

Sementara menurut “Kemitraan perguruan tinggi, bisnis, dan pemerintah dalam pola sinergi triple helix harus kita kembangkan terus untuk meningkatkan hilirisasi atau komersialisasi hasil riset ke pasar, sehingga pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta inovasi dapat berkontribusi secara nyata dalam pembangunan nasional,” tutur Nasir.

Oleh karena itu, gubes yang sempat terpilih menjadi Rektor Universitas Diponegoro (Undip) itu menyatakan, siap bekerjasama dan bersinergi dengan Universitas Trilogi.

“Kemenristekdikti dan tujuh lembaga pemerintah non kementerian (LPNK), yaitu BPPT, LIPI, BATAN, LAPAN, BIG, BSN dan BAPETEN siap bekerjasama dan bersinergi dengan Universitas Trilogi dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta inovasi yang unggul," katanya.

Nasir menambahkan, kerjasama antar lembaga sangat penting untuk hubungan yang saling mengisi antar lembaga. Hubungan ini merupakan aspek penting karena akan terjadi pemanfaatan bersama sumber daya, sarana dan prasarana iptek.dan "Sinergi sumber daya ini harus dikedepankan dengan mengurangi egosektoral di antara institusi di Indonesia," terangnya.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.