SPIRIT News.com.- Kejaksaan Negeri Pangkep kembali menuai sorotan tajam dari Masyarakat dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hal ini disebabkan karena banyaknya kasus-kasus korupsi dipangkep yang jalan ditempat, bahkan ada kasus yang penanganannya sudah bertahun tahun takunjung dituntaskan oleh Pihak Kajari Pangkep.
Salah satu
diantaranya adalah kasus Rumah Susun Warga (Rusunawa) yang ada di Jalan
Keadilan Mattoangin Kelurahan Mappasaile, Kecamatan Pangkajene,
Kabupaten Pangkep, yang dibangun sejak tahun 2011 lalu sampai sekarang
belum ditempati, bahkan sudah hampir rusak karena tidak terurus.
Kasus tersebut bahkan sudah sejak tahun 2014 lalu sudah ditangani oleh pihak kejaksaan sampai sekarang kabar kasus tersebut sudah tak terdengar lagi.
Kasus lainnya adalah kasus Korupsi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Labakkang desa Batara, Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep, juga terkesan Mandet, bahkan baru baru ini kajari pangkep mendapat sorotan Tajam dari ACC sulawesi selatan pada pemberitaan lalu, karena kasus tersebut jalan ditempat, dan masih banyak lagi kasus kasus korupsi lainnya yang belum diselesaikan Kajari Pangkep.
Direktur LSM Wahana Lestari (Wales), Jufri Maudu meminta kepada Kejari Pangkep untuk fokus menuntaskan kinerjanya.Jufri menekankan agar, Kejari Pangkep tetap fokus pada koridornya sebagai lembaga penegak hukum.Jufri melihat, ada kehati-hatian kejaksaan bekerja karena momentum politik pangkep yang sedang hangat menjelang Pilkada.
Mendapat sorotan tajam Kejari Pangkep yang ditemui beberap waktu lalu menolak dikatakan penanganan kasus dugaan korupsi berhenti. Kepala Kejari Pangkep, Nurni Farahyanti mengatakan, terus bekerja menuntaskan kasus dugaan korupsi tersebut.
Lebih lanjut disampaikan bahwa itu “Tidak ada yang berhenti, berkasnya jalan, pemeriksaan juga jalan terus. Memang tidak semudah menyelesaikannya, tunggu saja,” kata Nurni.(Rs-Ss).
Kasus tersebut bahkan sudah sejak tahun 2014 lalu sudah ditangani oleh pihak kejaksaan sampai sekarang kabar kasus tersebut sudah tak terdengar lagi.
Kasus lainnya adalah kasus Korupsi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Labakkang desa Batara, Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep, juga terkesan Mandet, bahkan baru baru ini kajari pangkep mendapat sorotan Tajam dari ACC sulawesi selatan pada pemberitaan lalu, karena kasus tersebut jalan ditempat, dan masih banyak lagi kasus kasus korupsi lainnya yang belum diselesaikan Kajari Pangkep.
Direktur LSM Wahana Lestari (Wales), Jufri Maudu meminta kepada Kejari Pangkep untuk fokus menuntaskan kinerjanya.Jufri menekankan agar, Kejari Pangkep tetap fokus pada koridornya sebagai lembaga penegak hukum.Jufri melihat, ada kehati-hatian kejaksaan bekerja karena momentum politik pangkep yang sedang hangat menjelang Pilkada.
Mendapat sorotan tajam Kejari Pangkep yang ditemui beberap waktu lalu menolak dikatakan penanganan kasus dugaan korupsi berhenti. Kepala Kejari Pangkep, Nurni Farahyanti mengatakan, terus bekerja menuntaskan kasus dugaan korupsi tersebut.
Lebih lanjut disampaikan bahwa itu “Tidak ada yang berhenti, berkasnya jalan, pemeriksaan juga jalan terus. Memang tidak semudah menyelesaikannya, tunggu saja,” kata Nurni.(Rs-Ss).