SPIRIT NEWS.Com.-Kejayaan Koperasi di Kabupaten Jeneponto mengalami puncak pada tahun 2003, hal ini ditandai dengan di tetapkannya Kabupaten Jeneponto sebagai Kabupaten Koperasi oleh Kementrian Koperasi saat itu. namun seiring berjalannya waktu predikat tersebut mulai tergerus dengan ditandai semakin menurunnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan koperasi. hal tersebut disebabkan oleh menurunnya kualitas pelayanan perkoperasian sehingga memicu masyarakat untuk menjauhi koperasi. tidak hanya itu,
Namun kita semua menyadari bahwa dari dulu terlihat sangat kurang pembinaan terhadap lembaga koperasi yang di karenakan semakin minimnya tenaga pembina (PNS) yang mengerti dan paham tentang perkoperasian yang akan melakukan pembinaan menjadi pemicu gerakan koperasi mengalami stagnasi SDM dalam mengembangkan koperasi.
Diungkapkan Dinas Koperasi dan UMKM sejak pertengahan tahun 2014 dibawah kepemimpinan Ibu Hj. Sitti Sadariah, SH, M.Kes, Mulai Menggalakkan cinta koperasi. ini ditandai dengan melakukan formulasi program-program unggulan sektor perkoperasian seperti Monitoring dan evalusai perkoperasian,ungkapnya.
Sedangkan Pelatihan Manajemen SDM Koperasi, Sosialisasi perkoperasian dan UMKM, Bantuan Sarana administrasi lembaga koperasi (Komputer dan Kelengkapannya), dan pembinaan terpadu koperasi non aktif menjadi aktif. tidak hanya sampai disitu, terbosan demi terobosan dilakukan dengan melakukan konsultasi dan koordinasi baik Dinas Koperasi Provinsi maupun ke tingkat pusat yakni Kementrian Koperasi RI.
Sementara menurut Hj. Sitti Sadariah bahwa usaha yang dilakukan di pertengahan tahun 2014 membuahkan hasil dengan diperolehnya bantuan sosial Pasar tradisional dari Kementrian Koperasi RI ke Dinas Koperasi Jeneponto dengan penyerahan pembangunan dan pengelolahan di serahkan ke Koperasi Mannilingi Bulo-Bulo,tuturnya belum lama ini.
Sambung disampaikan bahwa itu bukan hanya sampai disitu program BIMTEK pun diperoleh dari Deputi peningkatan SDM Kemetrian Koperasi RI yakni 2 Paket Pelatihan, dan di akhir tahun melalui pemerintah provinsi sulawesi selatan, salah satu koperasi di Kabupaten Jeneponto memperoleh penghargaan predikat juara Koperasi terbaik.
Lebih lanjut dijelaskan Kadis Koperasi bahwa Diskop dan UMKM Jeneponto memiliki satu obsesi yakni mengembalikan predikat Jeneponto menjadi Kabupaten Koperasi, namun dibutuhkan keseriusan oleh seluruh stekholder guna mewujudkan harapan tersebut tutupnya baru-baru ini.(Aswan Nur).