SPIRIT News.com.- Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengaku sudah melaporkan hasil survei terakhir pihaknya, yang menunjukkan rendahnya kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hasil survei itu disampaikannya saat Hanta bersama sejumlah pengamat politik lain diundang Jokowi ke Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 48,5 persen responden menyatakan tidak puas dengan pemerintahan Jokowi-JK. Hanya 44 persen responden menyatakan puas.
Bagaimana respons Presiden menanggapi hasil survei itu? "Presiden menyampaikan akan lebih meningkatkan kinerja pemerintahan, supaya kepuasan publik meningkat," kata Hanta saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Selain menginformasikan hasil survei terhadap tingkat kepuasan publik, Hanta juga mengaku sempat menyampaikan hasil survei mengenai reshuffle atau perombakan kabinet kerja. "Terhadap hasil itu, Jokowi tidak menjawab secara langsung. Katanya, 'ya belum lah, lihat nanti'.
Presiden pun tidak merespons apakah akan ada (perombakan kabinet) atau tidak. Dalam forum itu, Presiden memang lebih banyak mendengar," ujarnya.Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi pada 23-30 Maret 2015.
Adapun metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan cara tatap muka. Tingkat margin of error survei ini 2,9 persen. Survei dibiayai oleh Poltracking.(rs).