Spirit Pangkep.Com.-Pasca penemuan bayi
laki-laki malang yang tewas tenggelam di sebuah Bendungan irigasi sawah di
kampung Galung Boko desa Kabba Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep Rabu
(12/3/2015) kemarin, akibat dibuang oleh orang tua kandungnya itu kini menjadi
perhatian Tim Reskrim Polres Pangkep untuk mengungkap identitas orang tua yang
tega membuang anak kandunnya tersebut.
Kasatreskrim Polres
Pangkep, AKP Ridwan Saenong yang ditemui oleh awak media di Mapolres Pangkep Jl
Cempaka Pangkep, mengatakan Pihak kepolisian langsung turun lokasi setelah
mendapatkan laporan masyarakat, sekitar pukul 10.00 wita. Sebelum pihak Polisi
tiba di TKP warga tidak berani mengangkatnya. Bayi tersebut baru diangkat dan
di bawa ke RSUD setelah adanya polisi.
"Kita langsug ke TKP,
setelah kita mendapatkan laporan dari warga. Tidak ada yang mengangkatnya.
Nanti terangkat saat kami yang angkat, sekarang di rumah sakit. Kami mencurigai
masyarakat sekitar TKP yang sengaja membuang bayinya. Akan sementara mencari
siapa pelaku pembuangan bayi ini," ujar Ridwan Senong.
Bayi yang ditemukan
tenggelam di bendungan, sudah diotopsi dan bayi tersebut diduga sengaja di
buang oleh orang tuanya. Untuk sementara bayi tersebut masih disimpan di RSUD
Pangkep untuk proses lebih lanjut.
Menurut Ridwan Saenong
Bayi yang malang tersebut panjangnya 42 cm dan memiliki berat badan sekitar 3
kg, saat ini timnya tengah mencari dan menelusuri jejak dan identitas perempuan
yang telah melakukan pembuangan bayi tersebut. "Kita mencari orang tuanya.
Kita punya foto sebagai alat bukti. Kita juga sudah minta kepada
masyarakat" Tegasnya.
Ridwan juga menghimbau
kepada masyarakat untuk segera melaporkan Jika warga menemukan perempuan
menemukan orang hamil kemudian perutnya mengecil itu, ia meminta supaya segera
dilaporkan ke Polres Pangkep.
"Kita juga sudah
minta kepada masyarakat jika sebelumnya ada perempuan hamil namun perutnya
sudah kempes segera laporan kepada kami. Bayi itu masih ada darahnya dan belum
membusuk," kata Ridwan" pungkasnya.(Ss-Jml).