-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Pengawas Jangan Menamnpakan Diri,Kesannya Menyeramkan Bagi
Pengawas Jangan Menamnpakan Diri,Kesannya Menyeramkan Bagi

Pengawas Jangan Menamnpakan Diri,Kesannya Menyeramkan Bagi



Spirit Makassar.Com.-Sosok Pengawas di mata para guru-guru kadang terkesan sangat “menyeramkan”. Kedatangan pengawas kadang menjadi momok menakutkan, seakan akan ada inspeksi mendadak untuk memeriksa ini itu yang ada pada tugas seorang guru, sehingga terkadang muncul praktek yang menyimpang yang dipertontonkan antara keduanya(Guru dan pengawas) seperti gratifikasi, rekayasa dokumen administrasi dan sebagainya.

Dikatakan oleh H. Abd. Wahid Thahir, Ka. Kanwil Kemenag Sulsel saat menerima pengurus Forum Pengawas (Pokjawas) prov. Sulsel di ruang kerjanya (20/3). Menurut beliau hal ini tidak boleh terjadi dan terulang kembali. Baik pengawas maupun guru harus benar-benar mengerti dimana posisinya dan tupoksinya. Pengawas semestinya menjalankan fungsi pengawasan berupa asistensi dan pembinaan kepada guru-guru yang menjadi objek pengawasannya tentang bagaimana tata administrasi seorang guru yang baik, bagaimana tekhnik mengajar yang efektif, bagaimana pelaporannya, bagaimana evaluasinya dan seterusnya, tambah beliau.

Di saat sekarang ini, Pengawas juga harus berbenah diri, karena keterbukaan informasi bisa saja membuat guru-guru kita kaya pengetahuan dan pengalaman, olehnya itu pengawas juga hartus lebih cekatan dan inovatif mengikuti perkembangan, jangan sampai guru yang diawasi lebih banyak tahu dan faham dibanding dengan pengawasnya sendiri mengenai objek pengawasannya, tambahnya.

Lanjut Ka. Kanwil juga mengingatkan, Kemenag sudah memasuki zona integritas menuju WBK dan WBBM, termasuk Pengawas didalamnya juga harus ikut serta, olehnya itu taat azas dan taat aturan menjadi inti poin dari semua gagasan ini. Kalau mau taat azas dan taat aturan mari masuk bersama, tapi kalau tidak, silahkan keluar dari zona ini, tegasnya.

Smabung para pengawas juga harus mendrong guru-guru khususnya PAI untuk betul-betul memberikan pemahaman keagamaan kepada anak didik kita, khsusunya untuk menangkal dan mencegah fenomena saat ini yang sangat mengkhawatirkan seperti Radikalisme atas nama Agama, Gengk Motor, Pergaulan Bebas dan sebagainya.terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ini awal digalakkannya aktualisasi ajaran agama dari yang terkecil seperti misalnya setiap anak sekolah wajib membawa Al-Quran tiap hari dan setiap 5 menit sebelum pelajaran dimulai diharuskan membaca beberapa ayat misalnya, diharapkan dengan hal ini, anak didik kita bisa lebih memahami cara membaca Al-Quran yang benar tidak sekedar menghafal, harap beliau.(*)sumber Berita Inmas Kemenag Sulsel.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.