-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Pelayan Cantik Sasa Bisa Beli Tas Mahal,Bikin Heboh Warteg
Pelayan Cantik Sasa Bisa Beli Tas Mahal,Bikin Heboh Warteg

Pelayan Cantik Sasa Bisa Beli Tas Mahal,Bikin Heboh Warteg


SPIRIT NEWS.COM.- Menjadi pelayan dengan predikat cantik di warung Tegal (warteg) milik orang tuanya di sisi Jalan Parapatan Raya, Majalengka, Sasa Darfika, 21 tahun, punya hobi berbelanja. Sebulan dua kali, Sasa sanggup membeli barang seharga total Rp 1,5-2 juta lebih.

Menurut Sasa, ia suka belanja koleksi tas, sepatu, dan pakaian dari toko di mal Cirebon atau Tegal. Mereknya seperti Gosh, Prada, dan parfum Calvin Klein.dikutip dari bertita Tempo.Com.

Bersama ayah atau ibunya yang membuka warteg sejak 1993, uang belanja barang itu disebutnya bonus dari hasil kerja melayani pembeli di warteg. "Mau punya itu setelah lihat di Instagram artis," kata Sasa, yang nge-fans kepada artis Pevita Pearce, beberapa waktu lalu.

Popularitas Sasa sebagai gadis pelayan cantik mendongkrak penghasilan warteg orang tuanya. "Sebulan ini omzet naik sekitar 30 persen," kata orang tua Sasa, Darpi. Warteg yang buka setiap hari selama 24 jam itu rata-rata melayani 300 orang lebih setiap hari.

Sejak lulus SMAN 5 Tegal, Jawa Tengah, pada 2012, Sasa memilih sekolah kebidanan atas saran kawannya yang anak bidan. Pilihan tersebut diambilnya setelah gagal lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri di kampus pendidikan guru di Solo dan Semarang. "Tadinya mau jadi guru bahasa Inggris atau geografi," kata Sasa.

Sekarang sekolah kebidanan dan praktek di sejumlah rumah sakit di luar kota, ia sering ketakutan saat bagian piket malam. Apalagi ketika harus ikut mengurus pasien yang meninggal. "Waktu membawa mayat ke ambulans, takutnya bangun lagi seperti di film horor," ujarnya.

Diakui kalau tiap kali ketakutan, ia tak berani pulang ke tempat kos, melainkan ke rumah keluarganya. Selain itu, ia merasa tak betah bekerja sebagai bidan di rumah sakit. Akhirnya, pada semester baru awal 2014, Sasa memutuskan berhenti kuliah dan menjadi pelayan di warteg orang tuanya.

Sampai saat ini, ia belum memutuskan untuk kuliah lagi. Ia lebih tertarik menjadi penjual barang di Internet.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.