Spirit Jeneponto.Com.- Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana,Mayjen TNI
Bachtiar, S.IP., M.AP.Menghadiri Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto Ekspansi 2 x 125 MW,Pada Hari
Kamis,Tanggal,19/3/2015.
Sehubungan dengan hali
tu, Bosowa Energy (ground breaking) Pembangkit Listrik Tenaga Uap berkapasitas 2 x 125 MW,di
Jeneponto,Sulawesi Selatan.
Proyek Bosowa ini merupakan
infrastruktur energy pertama yang terealisasi di era KabinetPresidenJokowi.
Peletakan batu pertama
dan pemancangan tiang proyek tersebut dilakukan secara simbolis, Kami (19/3) di
lokasi PLTU Jeneponto oleh Menko Maritim Indroyono Soesilo,Menteri ESDM
Sudirman Said, Gubernur Sulsel Dr. Ir. Syahrul Yasin Limpo,S.H.,M.H.,M.Si, CEO
Bosowa Erwin Aksa, dan Founder Bosowa H.M. Aksa Mahmud,serta Dewi Kam pemilik
PT Sumber Energy Sakti Prima (SSP) sebagai Mitra bisnis Bosowa.
Di Lokasi PLTU
Jeneponto, Desa Panugayya,Kec.Jeneponto, telah berdiri pembangkit yang berkonstruksi
penyediaan kebutuhan listrik Sulawesi Selatan dengan kapasitas 2 x 125 MW. Proyek
pertama Bosowa di sector kelistrikan ini dibangun dan mulai dioperasikan penuh oleh
Bosowa dua tahun lalu setelah diresmikan oleh Menteri ESDM JeroWacik, pada tanggal 19 Desember 2012.
Pembangunan proyek
PLTU Jenepontitahap I tersebut mencatat prestasi karena pembangunan konstruksi dapat
diselesaikan hanya dalam waktu 18 bulan dari rencana 30 bulan.
Dengan demikian terjadi
efesiensi yang sangatsignifikan. Diharapkan prestasi itu bisa dipertahankan dalam
pembangunan proyek ekspansiini.
Kebutuhan Listrik Sulel
dan Sulawesi Barat terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang tinggi diatas
rata-rata nasional, membuat Bosowa energy memacu pembangunan pembangkit tersebut.
Bosowa menyadari karena merupakan pengalaman dalam membangun Pabrik Semen,
industry dan perekonomian hanya akan tumbuh tinggi kalau tersedia listrik yang
cukup.
“Oleh karena itu,
kami memacu proyek ini agar pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Barat sebagai bagian perekonomian nasional tidak terhambat,”ujar Erwin Aksa,CEO
Bosowa konglomerasi bisnis nasional yang berbasis di Sulawesi Selatan.
Erwin menambahkan,
proyekekspansi PLTU Jeneponto yang dibangun ini dirancang berkapasitas 2 x 135 MW (gross
capacity) atau 2 x 125 (net capacity).
Spesifikasi peralatan yang digunakan semua menunjang untuk memenuhi kapasitas tersebut,Nilaiproyek
(turn key) sebesar Rp.3 Triliun.
Bosowa membangun
PLTU ini melalui anak usahanya, PT Bosowa Energy perusahaan patungan dengan PT
Sumber Energy Sakti Prima (SSP) yang telah berpengalaman dalam pembangunan PLTU.(Rusli).Sumber Berita Pendam Kodam
VII/Wrb.