Spirit Sengkang.Com.- Dandim 1406 Wajo menghadiri dan Bupati Wajo,
HA Burhanuddin Unru,melakukan panen perdana jagung di Kecamatan Belawa, seperti
yang terekam,Rabu 4 Maret 2015.
Dalam acara tersebut,hadir
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel),Lutfi Halide,bersama
jajaran serta unsur Muspida Kabupaten Wajo, serta disaksikan kelompok tani
jagung Kecamatan Belawa.
Kepala Dinas
Pertanian dan Peternakan Kabupaten Wajo,IB Putu Artana, mengatakan selain panen
jagung, acara tanyajawab seputar penanganan jagung juga dilaksanakan sekaligus
meminta tambahan bantuan kepada Pemerintah Provinsi,mengingat wilayah untuk tanaman
jagung di Kabupaten Wajo sangat luas.
"Wilayah
Wajo untuk ditanami jagung lumayan luas sehingga kepada Pemerintah Provinsi
diharapkan untuk memberikan tambahan kepada Wajo agar masyarakat bisa bercocok
tanam khususnya jagung, " kata IB Putu Artana.
Menanggapi
hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulsel, Lutfi Halide mengatakan,
tahun 2015 ini merupakan tahunnya petani lebih khusus petani padi, jagung dan
kedelai.
Apa yang
dilakukan sebagai konsep nasional merupakan konsep dari wajo dimana pakta
integritas sudah ditandatangani dengan Pangdam VII Wirabuana yang ditindak
lanjuti oleh Dandim dan kepala dinas di kabupaten kota
"Untuk
tahun 2015, Dinas pertanian Provinsi mengelola 4 triliun untuk dihabiskan di
bulan maret. Di provensi ada 100 ribu hektar untuk jagung, ada kedelai 150 ribu
hektar, berapa kemampuannya wajo, kita selesaikan secara ada supaya jelas
karena dananya ada," kata Lutfi Halide.
Lebih
lanjut, dirinya mengatakan bahwa pemerintah perlu ada revitalisasi kelompok
tani diwajo karena dana semua lari ke rekening masing-masing kelompok itu
paling lama tiga hari dan tahun 2015 ini, Dandim dan jajaran akan mengawal
petani selain itu, mahasiswa juga akan diterjungkan mengawal petani.
"Pembagian
benih tidak akan terlambat karena program pemerintah pusat adalah kedaulatan
pangan dan orang sulawesi selatan menjadi menteri pertanian maka ini menjadi
kesempatan untuk menjadi pensuplai pangan ke pusat," imbuh bakal calon
Bupati Soppeng itu.
Bupati Wajo
HA Burhanuddin Unru mengatakan, saatnya masyarakat meminta bantuan kepada
pemerintah provinsi mengingat peluan untuk mendapatkan bantuan terbuka lebar
namun masyarakat juga tidak boleh asal meminta "Wajo merupakan kabupaten
yang paling lengkap potensinya dibandingkan kabupaten lain.
Di wajo ada
berbagai potensi yang bisa digarap baik khususnya perkebunan untuk jangka
panjang baik kakao, cengkeh, rambutan, langsat, merica, dan masih banyak
lainnya,"kata Burhanuddin Unru.
Lebih
lanjut,dirinya mengatakan bahwa diwajo ada 18 ribu hetar yang berpotensi
digarap dan itu sangat luar bisa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu,
untuk sektor pertanian, pemerintah saat ini sementara memikirkan bagaimana
caranya airnya danau tempe bisa diambil untuk mengairi sawah dan dijadikan
sebagai air minum.
"Air
danau tempe akan dinaikkan ke bulucepo dan mengairi 20 ribu hektar di tiga
kecamatan dan ini sudah di diskusikan dengan JICA dan ini bisa menambah
penghasilan petani khususnya yang bekerja disawah.
Dengan
difungsikannya nanti ini, maka kita akan suplus beras keluar karena kebutuhan
kita hanya 50 ribu ton," tegasnya. (Rusli).Sumber Berita Pendam Kodam VII/Wrb.